PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah merupakan serangkaian
penggalan-penggalan kata, yang menggambarkan bagaimana seharusnya jiwa seorang
Warga/Pendekar IKS yang sejati. Karena dalam kenyataannya, masih banyak sekali
Warga/pendekar IKS yang belum mengerti dan memahami betul tentang isi
ke-IKS-an, sehingga banyak Warga/pendekar yang terkadang hatinya ragu-ragu,
goncang dan tidak meyakini tentang IKS.
Makna kata PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah sebagai berikut :
PURASTI = PUTERA KERA SEJATI, artinya jika setiap Warga/Pendekar IKS yang memahami, mendalami, menghayati, mengerti dan menjalankan ajaran-ajaran ke-IKS-an.
BAPURBA = Baik, Pandai, Jujur dan Bijaksana, artinya :
· Baik, bahwa Putera Kera Sejati
harus berlaku baik kepada siapapun juga tanpa memandang miskin – kaya,
perbedaan status, profesi, agama, dan lain-lain. Dan kebaikannya adalah
kebaikan yang tidak dibuat-buat serta tidak mengharapkan imbalan atau pamrih.
· Pandai, bahwa Putera Kera Sejati harus bisa dan
pandai memilah-milah masalah, sehingga tidak pernah membawa-bawa nama perguruan
sendiri maupun perguruan orang lain. Dengan kata lain, bahwa PURASTI harus bisa
berjiwa besar dalam menghadapi setiap permasalahan dan bisa membedakan mana
yang masalah pribadi dan mana yang masalah perguruan.
· Jujur, bahwa Putera Kera Sejati harus selalu
bertindak jujur dan bisa mempertanggungjawabkan setiap tindakannya, baik kepada
dirinya sendiri, terhadap orang lain (masyarakat) dan terhadap tuhan Yang Maha
Esa. Karena kejujuran adalah modal utama apabila diri kita ingin dihargai,
dihormati dan disegani orang lain (masyarakat).
· Bijaksana, bahwa Putera Kera Sejati harus bisa arif
dalam setiap memutuskan dan mengambil sikap. Disini lebih ditekankan bagaimana
cara kita, Warga/Pendekar IKS, dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang
ada, baik itu permaslahan pribadi, keluarga ataupun perguruan.
JAYADHISA = Jaya, Abadhi, Sepanjang Masa,
artinya :
- Jaya, memiliki makna bila BAPURBA telah dapat kita pahami dan
jalankan dalam langkah kita sehari-hari, dan diselaraskan dengan nilai
ke-IKS-an, maka kita akan jaya. Kejayaan disini bukan saja kejayaan
perguruan, tetapi lebih dari itu, yaitu kejayaan hati kita. Warga/Pendekar
IKS yang BAPURBA akan damai hatinya, sabar dalam segala hal dan selalu
tawakal terhadap semua ketentuan Tuhan Yang Maha Agung.
- Abadhi, adalah menggambarkan kekekalan. Sebagai Warga/Pendekar IKS
yang BAPURBA, bila nanti kita telah meninggal dunia, maka nama kita akan
dikenang baik oleh orang lain (saudara seperguruan dan masyarakat). Perlu
diingat, bahwa hidup ini adalah sarana untuk mencari bekal dikehidupan
yang akan datang. Dan juga keabadian itu sendiri mengacu kepada keabadian
akan ilmu yang kita miliki, selama kita tetap madep – manteb (setia)
kepada perguruan yang kita cinta dengan menjalankan ajaran-ajaran IKS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar